Minggu, 26 Juni 2011

PENDUKUNG KEPUTUSAN PADA STRATEGI MANAJEMEN LOGISTIK

Logistik tidak hanya ditentukan oleh fungsi yang signifikan bagi perusahaan, tetapi juga ditentukan oleh fungsi yang mempunyai pengaruh signifikan dan strategis pada perusahaan. Strategis merupakan bagian dari logistik dan strategis bergabung dengan kegiatan-kegiatan pada perusahaan. Ini berarti proses kognitif pemahaman klien adalah secara intenfif, namun hubungan dengan menejemen, materi serta arus informasi memainkan bagian yang signifikan serta menentukan kepuasan kebutuhan persyaratan dari klien dengan pertimbangan produk dan jasa.

Seringkali perusahaan memanfaatkan proses manajemen logistik strategis dalam kegiatannya, untuk penanganan yang lebih baik, mereka juga menggunakan sistem pendukung keputusan (DSS). Proses analitik hirarki (AHP) merupakan salah satu sistem tersebut yang melayani prosedur sistematis untuk menciptakan struktur hirarki bagi setiap masalah. Proses analitik hirarki (AHP) didasarkan pada 3 prinsip dasar :

  • Dekomposisi
  • Analisis komparatif
  • Untuk sintesis prioritas

Proses analitik hirarki (AHP) dimulai dengan dekomposisi yang komprehensif, kemudian dilanjutkan dengan langkah kedua yaitu penggunaan metodologi pengukuran untuk menentukan prioritas antara elemen-elemen pada setiap jenjang hirarki. Langkah ketiga dalam proses analitik hirarki (AHP) yaitu sintesis prioritas, ini ditetapkan sebelumnya untuk setiap elemen dalam rangka untuk menentukan ketepatan prioritas untuk pengambilan keputusan alternatif.

Dengan proses manajemen logistik strategis berarti perusahaan mampu membentuk keputusan strategis, bahkan dengan metode agresif atau untuk maengontrol tren di lingkungan. Langkah pertama dalam proses manajemen logistik strategis adalah tetap memantau lingkungan eksternal. Metode AHP digunakan untuk menentukan garis besar identifikasi dan menganalisis munculnya trend an masalah. Ide dasarnya adalah seperti merancang dari hirarki AHP yang akan berfungsi untuk estimasi pengaruh munculnya tren dan masalah dalam tujuan untuk mencapai fungsi logistik. Pengaruh dan ketekunan estimasi kekuatan adalah langkah lain dalam proses manajemen logistik strategis serta diperlukan tanggapan spesifikasi terhadap isu-isu. Langkah ketiga dalam proses menejemen logistik strategis adalah perencanaan tanggapan terhadap isu-isu strategis. Tanggapan terhadap isu-isu strategis tersebut direncanakan melalui pendekatan AHP, yaitu:
Masalah yang membutuhkan jawaban akan dianalisa terlebih dahulu. Tren alternatif tindakan ditentukan dalam menjawab masalah yang diberikan. Struktur hirarki AHP berdasarkan elemen sebelumnya yang dibuat. Prioritas dikirim untuk setiap elemen dan hirarki. Sintesis prioritas dalam rangka mengambil keputusan yang paling efektif.

Sistem pendukung keputusan berdasarkan AHP secara khusus berguna dalam perusahaan yang memiliki saluran distribusi yang kompleks. Sistem logistik perusahaan adalah salah satu faktor kesuksesan utama. Seringkali perusahaan memanfaatkan proses manajemen logistik strategis dalam kegiatannya, untuk penanganan yang lebih baik, mereka juga menggunakan sistem pendukung keputusan (DSS). Proses analitik hirarki (AHP) merupakan salah satu sistem yang melayani prosedur sistematis untuk menciptakan struktur hirarki untuk setiap masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar